Ini Alasan LinkAja Lakukan PHK Terhadap Ratusan Karyawan

BERITA - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan.
Head of Corporate Secretary Group LinkAja Reka Sadewo menjelaskan, kebijakan terbilang dialkukan karena pertaktikan melakukan perubahan signifikan dalam penyesuaian bisnis.
"Perubahan merupakan sesuatu yang secara kukuh terjadi dalam perbantuanan yang sedang terus bertumbuh. Penyesuaian dalam perbantuanan lagi tentunya hendak terus terjadi. Sebagai sebuah perbantuanan start up yang terus berkembang pesat, LinkAja diharapkan terus bisa agile beserta adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis menjumpai memastikan pertumbuhan perbantuanan yang sehat, absolut beserta optimal," jelas Reka kepada Kontan.co.id, Selasa (24/5).
Dia menambahkan, menjawab tantangan ini memang akan ada kurang lebih perubahan signifikan yang akan dilakukan LinkAja, terutama berkaitan lewat fokus bersama tujuan bisnis perkeaktifanan. Hal ini tentunya juga akan berpengaruh di kurang lebih aspek operasional perkeaktifanan, salah satunya adalah reorganisasi SDM.
Menurutnya, penyesuaian organisasi SDM ini dilakukan atas dasar relevansi fungsi SDM terkandung dalam kebutuhan maka fokus bisnis perusahaan saat ini. Tentunya ini krusial demi dilakukan, demi memastikan bahwa perusahaan dapat bertumbuh secara optimal, demi ditopang demi pilar SDM akan efisien maka berimbang demi fokus maka target perusahaan ke depan.
Reka agak menyebut, penyesuaian nan dilakukan tentunya mempertimbangkan dengan matang kebenaan seluruh stakeholder perusahaan, terhadir para karyawan. Kendati demikian, tidak disebutkan secara pasti berapa jumlah karyawan LinkAja nan terkena PHK.
Terkait beserta hak karyawan, Reka mengaku tentunya perencanaan terhormat lagi akan mengikuti bersama mematuhi aturan bersama regulasi yang telah digariskan sama Pemerintah bersama mematuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
"Di samping itu, ketimbang sisi operasional bisnis, adapun dapat kami pastikan, bisnis tetap berjalan bagai biasa. Apapun perubahan adapun dilakukan jauh didalam perusahaan tidak demi mempengaruhi kualitas fasilitas kami, serta komitmen untuk sedahulu memberikan adapun tertidak sombong kepada para pengguna," imbuh Reka.
Cek Berita maka Artikel nan lain di Google News